"KALAU HIDUP KITA DIFILMKAN, SOUNDTRACKNYA APA YA???" (just for fun)
oleh Maysarah Bakri pada 24 Desember 2010 pukul 12:10 ·
"KALAU HIDUP KITA DIFILMKAN, SOUNDTRACKNYA APA YA???"
By Maysarah Bakri
Hari ini saya bangun tidur dalam keadaan yang tidak fit seperti biasanya, karena kelelahan bekerja, cuaca ekstrim, antibodi tubuh yang sedikit menurun karena stok madu habis dan bertepatan pula dengan peluruhan dinding rahim (red menstruasi). Pagi ini saya memaksakan untuk bangun, walaupun kepala saya masih muter-muter kayak komidi puter (hihihi). Namun harus tetap berusaha mensugesti diri bahwa All is well (3 idiots kale’) semuanya akan baik baik saja sambil menepuk dada sebelah kiri. Setelah beberes ke kamar kecil, kemudian saya sarapan pagi. Menu sarapan kali ini hanya bubur nasi special buatan bunda, special karena ditambah kacang hijau sedikit, wortel, kentang dan teri medan ditambah dua potong tempe goreng yang dibalut mi telur. Walaupun tidak selera makan namun kata Bunda harus dipaksain biar sakitnya tidak bertambah parah.
Karena kondisi belum pulih bener. Hari ini, saya putuskan saya tidak bekerja, sayapun menelepon ke kantor untuk meminta izin kalau hari ini saya tidak bisa ke kantor. Bunda menyuruh saya untuk istirahat lagi in my room “gua perenunganku” (nama yang aneh, ya kan?), namun entah… mata ini tidak bisa terpejam. Karena bingung mau ngapain, saya switch on kan Note Book saya, yah mencoba ketak ketik mana tau ada ide untuk dituliskan walau hanya sekedar dua bait puisi atau artikel serta diselingi mencari literature untuk penelitian dan bahan untuk mengajar, membuka email, dan akun jejaring social alias facebook. Eh ternyata ketika saya membuka akun FB saya…ada beberapa notifikasi yang tertera di wall saya, lalu mengeceknya satu persatu. Ada sebuah tag/tautan dari seorang sahabat saya. Catatan yang menarik. Sebenarnya catatan itu sudah pernah saya baca di blognya, namun tetap menarik untuk dibaca lagi. Paragraf demi paragraf saya baca catatan itu, dan selalu membuat saya tertawa-tawa namun di paragraph terakhir tertera kalimat yang kayak gini “NAH, YANG KENA TAG, YUK, SAYA TUNGGU SOUNDTRACK FILM ANDA! JANGAN LUPA TAG SAYA BALIK YAAA! :D” (Hayo apaan ini ya?, soundtrack film anda? Apaan tuh? Hadooh…weleh weleh ..nah lhoh…:D)
***
Haih, saya dapet PR ternyata, PR dari sahabat yang men tag tulisannya ke saya itu, saya harus menuliskan soundtrack kehidupan saya…karena tidak ada kerjaan yang dedlen, dan memang lagi butuh cari hiburan untuk menghilangkan sedikit penat dan kelelahan akibat peluruhan dinding rahim yang berlebih hari ini. Akhirnya saya mengikuti permainan yang disaranin Dinda saya itu.
Begini nih permainannya.... "KALAU HIDUP KITA DIFILMKAN, SOUNDTRACKNYA APA YA???". Ayo kita coba.Hayok …:D
Nih cara permainannya:
- Buka software pemutar musik (iTunes, Winamp, Media Player, dll)
- Simpan lagu yang disuka (kalau bisa di atas 30)
- Setting acak atau “shuffle”MainkanSetiap 1 situasi, tulis lagu yang diputar
- Untuk situasi selanjutnya, cukup pilih “Next”JANGAN CURANG, nikmati dan terima lagu yang diputar apa adanya sebagai soundtrack Kecuali kalau lagu yang sama terputar lagi, baru boleh klik “Next”Adapun situasi-situasinya adalah; Opening Credits, Waking Up, First Day At School, Falling In Love, The Relationship, Fight Song, Breaking Up, Prom Night, Life, Mental Breakdown, Driving, Flashback, Getting Back Together, Wedding, Birth of Child, Final Battle, Death Scene, Funeral Song, End Credits
Sayapun mencoba mengumpulkan lagu-lagu yang saya sukai. Sebenarnya saya termasuk orang yang jarang mendengarkan lagu-lagu, nyanyian…karena saya lebih sering menyetel lantunan Imam Sudais ketika saya bekerja dengan NB ataupun kemana pergi dengan handy. But I wanna try this (bahasa inggrisnya ngaco)…iseng-iseng tapi nyenengin lah. Setelah mengumpulkan lagu-lagu favorit saya kalau tidak salah saya mengumpulkan 60 lagu favorit dari pop, jazz, classic, nasyid, boyband luar negeri sampai laskar pelangi nidji, letto, ungu dll. sayapun memulai permainannya dengan mem play kan acak 60 lagu favorit yang saya kumpulkan di media player.
Setelah di play, begini lah hasil dengan "FILM KEHIDUPAN" saya: cekidot…^_^
1. Opening credits ; Edcoustic - Muhasabah cinta.
Masih pembukaan udah lagu ini yang jadi soudtracknya, lagu Muhasabah cinta yang dibawakan oleh grup Edcoustic ini memang memiliki musik yang mellow, rada pop, lembut, liriknya tentang pengakuan hamba yang menganggap dirinya lemah, kesadaran hamba tentang salahnya pada Tuhan. Hmmm…Tuhan lah yang memiliki kita, jiwa kita, nyawa kita, semuanya dipasrahkan pada Tuhan, mengevaluasi diri kapanpun, dimanapun saya ada. Tapi saya kok jadi inget mati. Masih opening udah sedih. Hiks…hiks…hiks. Sad. Memang sih, ceritanya kan tokoh utamanya lagi diberi cobaan sakit, lagi berada di wahana penggugur dosa. Ya Allah ampunkanlah aku atas khilaf selama ini, kuatkan aku, lindungi aku dari putus asa dan pertemukan aku denganMu…(harus sediain saputangan untuk ngelap air mata saya, baru opening, soundtrack saya begitu mengharukan..huhu)
2. Waking Up : Jangan ditunda-tunda - Bimbo.
Subhanallah, bener memang sebagai muslim yang baik kita tidak boleh menunda-nunda perbuatan apalagi perbuatan yang baik. Terutama ga boleh nunda-nunda bangun pagi untuk sholat. Beramar ma’ruf, beramal sholeh, menyantuni anak yatim, Kalau setiap pagi saya bangun tanpa menunda-nunda insyaAllah hidup saya bahagia…amin. Ayo wake up man.
3. First Day at School : Raihan - Damba cintaMu
Loh, dari tadi lagunya mellow mulu, wih ciri-ciri anak sholehah memang nih, hehe insyaAllah. Hari pertama di sekolah muhasabah dulu, berdoa dulu sama Allah, berharap Allah memimpin saya kemanapun saya melangkah. Semoga kapanpun dimanapun Allah selalu ada, Saya kan sekolah buat ibadah, nyari elmu biar makin cinta sama Allah. Allah lah yang selalu saya damba cintaNya. Amiiin… walau saya juga mendamba cinta yang lain tapi cintaNya itu lebih penting buat saya damba. Temen-temen gitu juga kan? Hihi.
4. Falling in Love : AA Gym – Rasulullah
Subhanallah, masuk soundtrack ke empat, pas lagi jatuh cinta lagunya diiringi sama lagu Rasulullah. Cinta pada rasul berusaha untuk ikhlas, berusaha untuk menyelamatkan diri. Dan entah ketika saya mendengar kata Rasulullah, saya selalu teringat dengan MUARA BENING saya -_-,… dalam mengenangnya, kami telusuri rimba shirahmu, pahit getir membawa jalan kebenaran, ia selalu taburkan pengobanan untuk umat tercinta. Budi pekertinya luar biasa, tidak tergambar indah akhlaknya dan tidak terbalas semua jasanya. Sesungguhnya Rasul mulia. semoga saja suatu hari kelak saya bisa mencintai seseorang yang sangat mencintai Rasulullah dan akhirnya berdua bisa bersama-sama mencintai Rasulullah...amiiin. baru soundtrack keempat, saya sudah harus memeras saputangan saya karena terlalu banyak airmata T_T. Ya Rasulullah…aku rindu, sungguh!
5. The Relationship : Haris Shaf Fix - Guruku
Hedeh, kok ini ya jadinya. Lagu pop ini, makna liriknya itu kan tentang ucapan trimakasih seorang murid dengan guru-gurunya…tapi kan tapi…masa’ relationship nya sama guru, arggh.. ada-ada aja.. J kita tuh memang harus sayang sama guru-guru kita karena ia mengajarkan tentang banyak hal. Ajarin kepakan sayap untuk meraih bintang, Guru kan selalu dikenang, pengabdian yang diberi tak bisa terganti, terimakasih oh guruku kau kan selalu jadi pahlawanku. Lelah kulihat dibola matanya namun senyum hiasi dirinya. Dia buka mata dan hatiku yang membeku. Dalam tertatih kau tak pernah meninggalkanku. Kau beritahu yang ku tak tahu. Engkau guruku, apa kabarmu? Semoga dimanapun kau berada. Allah selalu melindungimu. Amin. (hadooh relationship sama guru jadi inget waktu SMP dan SMA….hoho ga usah dibahas disini).
6. Fight Song : Yusuf Islam – Bismillah, I am a muslim
Waktu adegan berantem, saya malah dapet soundtrack ini. jadi kan waktu berantem lawannya udah ngajak berantem. Tapi saya tetep kekeh saya bilang I am a muslim. Islam itu mah cinta damai. Ga mau berantem ah. Lagipula capek kalau mesti berantam. Kita damai aja yuk..yuk ^_^ V peace.
7. Breaking Up : Afgan – Terima kasih cinta
Hiks, waktu patah hati saya diiringi lagu nya afgan. Jadinya makin sedih lah, jadinya ga bisa ngelupain dia lah, keinget dia terus, terus saya bilang “maafkan saya dong, saya janji ga bakalan nyakiti kamu. Saya benar-benar cinta kamu, kita kembalian aja yuk, kasi kesempatan sama saya ya. Janji ga bakal ngulang kesalahan saya. (lagipula sama yang menyakiti dan siapa yang disakiti) perih euy…(yang ini bener-bener ngawur, saya tuh maunyan pacaran setelah nikah bukan sebelum nikah!!! tau’ *ekspresi marah sama lagu! haha)
8. Prom Night : Sami Yusuf – Ya Rasulullah
Prom night? Apaan tuh..kata orang ya.. kalau di negeri luar Indonesia prom nightnya banyak ga bagusnya lah. Kalau di Indonesia kebanyakan pasti berlomba-lomba siapa yang paling kece, nyanyi-nyanyi, dengerin music, trus terkadang ada disediain alkohol, ih ga ah. Mending di rumah aja, buat planning kedepannya setelah lulus.. tapi soundtrack saya serangkain dengan pertama kali masuk sekolah tadi, pas giliran lulus saya diiringi lagu ini. tentang ini lagi. Ya Rasulullah…entah setiap menyebut namamu pasti saya teringat dengan muara bening saya..(Duh, kok malah sedih gini ya?! ). Pokoknya saya seneng, mula-mula nya dan akhirnya tetep inget Rasulullah…Ya Rasulullah. Rasulullah my idol, gantengnya gak ada yang nyaingin. Laki-laki yang ada di dunia sekarang ga ada yang bisa ngalahin gantengnya Rasul serta baik akhlaknya, sekalipun Brad Pit, David Bekham, Dude Herlino, atau atau atau atau siapapun….)
9. Life : Brother - Bidadari
Hmm soundtracknya kok buat pipi saya blushing mode on gitu. Subhanallah semoga aja dalam hidup ini, saya bisa menjadi Bidadari yang didamba seseorang karena Nya. Permaisuri hatinya seseorang dan tentunya ada yang menata hati saya dengan sinar iman dan menghiasi jiwa saya dengan kewajiban. Dan bisa bersama-sama dengan “dia” mensyukuri semua anugrah Tuhan. Bimbinglah aku ya Allah menjadi bidadari. Bidadari dalam hidup sesampainya di akhirat nanti (mulai deh)…
10. Mental Breakdown : Vanessa – A Thousand Miles
Dalam kehancuran hidupnya atas masalah-masalah yang menimpanya, dalam penat dan jenuhnya, hei ternyata tokoh dalam film ini masih punya sandaran hati alias seseorang yang bisa buat dia bangkit lagi…(oh to tuit..itulah makanya kita ga boleh sendirian dalam menyelesaikan masalah kita boleh kok sharing dengan seseorang apalagi seseorang ini kan boleh kita peluk atau bersandar di bahunya).. seseorang ini lah yang sayang ke tokoh, tahu gimana dia, saling membutuhkan dan dibutuhkan..hehe. walaupun setahu saya seseorang ini juga adalah ciptaanNya. Dia yang mengirimkan seseorang ini kepada sang tokoh film untuk mengurangi permasalah-permasalahan hidupnya..(Apapun jalannya, ceritanya, Allah sebenernya yang menolong, ingat ALLAH bukan yang lain. Dia lah Yang Maha Penolong dan Maha Bijaksana)
11. Driving : Sami Yusuf – Who is Love One
Jadi sambil driving di Jerman misalnya (amin...suatu saat nanti may be, merantau ronde pertama saya untuk gelar Master atau Doktor hehe… insyaAllah.) tetep yang diinget dan dicinta itu ya Allah. Oui (red wi, bahasa perancis yang artinya Ya), karena atas izinNya lah saya bisa menikmati indahnya negara-negara Eropa walaupun tetep Indonesia yang tak terkalahkan soal indahnya pemandangan. Jadi kan tiap weekend saya jalan-jalan ke Belanda, Paris, Swiss, Italia ( single journey, some country lah) dan setiap driving melalui jalan-jalan di negara itu saya selalu diiringi soundtrack Who is Love One nya Mas Sami Yusuf (Mas?, sejak kapan Sami Yusuf jadi Wong Jowo..hehe. Duh sutradaranya mulai ngaco di tema number eleven). Untuk driving… manteb juga nih, sesambil berdzikir dan mengucapkan dalam hati Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Rasulullah..dan Allah Maha Besar. Dia lah yang Maha Memberi dan tempat berharap.
12. Flashback : Maidany – Menunggu di Sayup Rindu
Sip lah, jadi flashbacknya ke siapa ni? ke seseorang yang very special gitu? Karena dulu sempet berpisah, jadinya saya rindu ke dia, dalam sunyi dia hadir, dalam sendiri ia menyindir danterkadang air mata saya berlinang ketika mengingatnya, karena saya, saya, saya hiks.,,haduh ga sanggup, periiiiih…(ecek2nya di dramatisir hehe) Sangat terluka dengan perpisahan ini. Tapi tetaplah sabar menanti jangan meragu karena kekasih itu akan datang sesuai dengan iman di hati. Sabarlah menunggu karena janji Allah itu pasti. Janganlah bersedih. Allah itu bersama kita…Jika di dunia tiada… semoga di syurga dia kan menunggu, menanti. Y_Y aamin.
13. Getting Back Together : Mayumi Itsuwa - Kokoro no Tomo (teman di hati)
Ih kok bisa pas banget sih, kita memang ga boleh berantem. Walaupun berantem kita bakal baikan lagi karena kan kamu teman di hati saya. Ga akan terganti deh.
Anata kara kurushimi ubaeta sono toki ( kala itu mampu kulepaskan kesedihan dari hatimu)
watashinimo ikite yuku yuki ga waite kuru ( semangatku pun bergelora menapaki jalan hidup ini)
Anata to de au made wa kodoku na susurai bito ( sebelum bersama denganmu,kesepian aku berkelana)
Sonote no nukumori o kanji sasete ( biar kurasakan hangatnya jemarimu )
Ai wa itsumo rarabai (cinta selalu meninabobokan)
Tabini tsukareta toki ( tatkala lelah dalam perjalanan )
Tada kokorono tomoto, watashi o yonde (ingatlah diriku sebagai teman hati )
Shinjiau kokoro sae dokaka ni wasurete (bahkan hati yang percaya terlupa entah dimana)
Hito wa naze sugita hi no shiawase o ikareru ( mangapa orang-orang mengejar kebahagiaan yang telah berlalu )
Shizuka ni mabutta tojite kokorono doa o hiraki (pejamkankan matamu perlahan dan singkaplah jendela hatimu )
Watashi o tsukandara namida fuite ( raih tanganku dan usaplah air matamu)
Ai wa itsumo rarabai ( cinta selalu menina bobokan)
Anatawa yowai toki (manakala engkau lemah )
Tada kokorono to moto,watashi o yonde ( Ingatlah diriku sebagai teman hati)
14. Wedding : Tompi – Love Letter
Alhamdulillah, yang ini pas banget dibuat jadi soundtrack nih di film saya. Waktu saya nikah. Lagu yang jazzi ini memikat lah. (jadi soundtracknya ga ngawur dengan situasi “Wedding” saya hehe. Nih saya lampirin liriknya. Penonton film diajak untuk memaknai sendiri maksud soundtracknya apa.
You and I have come so far
learning love as time goes by
We make mistakes along the way
I'm praying baby you will always stay
We've been together for so long
and our love keeps going strong
and though at times I made you cry
I'm hoping there is always one more try
Reff:
All the things I do I do it for you
I'll always be true to you
I just want to share my life with you
And grow old with you
Love letter from me to you
You and I have come so far, baby
learning love as time goes by
We make mistakes along the way
I'm praying baby you will always stay
Love letter. Love letteeeeeeeeeeeeeeeeer
Nih, lagu keren banget memang. Hehe.
15. Birth of Child : Debu - Amanat
mmmm....kelahiran anak itu memang amanah buat mama dan papa nya. Anak kan bisa jadi qurrata ‘ayun, Anak-anak amanat dari Allah yang sangat saaaaangat (ngucapinnya pake penekanan) patut disyukuri dan di jaga dengan baik. InsyaAllah moga aja tokoh dalam film ini, yaitu saya,,,bisa jadi Ibu yang Sholehah dan dicintai anak-anaknya dan yang palin penting suaminya..hihihi (temen-temen aminkan ya..! harus!!! Maksa..ayo, amin in ).
16. Final Battle : Edcoustic – Menjadi Diriku
Lah, waktu film nya film eksyen yang kudu berantem, dan harus ngeluarin jurus-jurus ajisaka, dan berusaha ngalahin musuh. Seharusnya kan diiringi dengan lagu yang gebu-gebu gitu., yang semangat, ngerock gitu .Lah ini kok soundtrack nya malah nasyid lagi…jadi sambil berantem saya bilang gini tak seperti bintang di langit, tak seperti menjadi diriku, dengan segala kekurangan, menjadi diriku atas kelebihanku… terimalah aku seperti apa adanya, aku hanya insan biasa loh yang tak sempurna,I proud dengan apa yang kupunya…setiap waktu kunikmati anugrah hidup yang kumiliki. Hah…nantang loh nantang..berani sini. Hehe., Hiatch…chacha. Cha hait..huft (tarik napes dalem-dalem karena habis berantem. Capek buk).
17. Death Scene : Brother - Cari Pasangan
Waktu detik-detik terakhir si tokoh malah teringat suaminya (dibalik.. karena pemeran utamanya perempuan… di film ini lagunya kan cerita tentang istri ya kan? hehe) waktu death scene si toko teringet waktu pertama kali bertemu dengan sang suami, alangkah bahagianya dia, melalui rumah tangga yang harmoni dengannya, ceritanya di flashback ya penonton..ternyata banyak tantangan yang harus dihadapi oleh keduanya, suka duka, tangis dan tawa, semuanya tercatat dalam buku kehidupan. Dan memang cita-citanya untuk wafat dalam pelukannya (teman sejatinya selama ini) atau ia yang memeluk kekasihnya. ternyata kesampaian juga.. (ngaconya parah!!!)
18. Funeral Song : Richard Conciante – Just for You
Lagunya romantic banget. Jadi kan karena tokoh utamanya meninggal deluan dari suami tercinta, jadi soundtrack ini buat nemenin sang suami melepaskan kepergian terakhir sang istri yang merupakan tokoh utamanya.
I can’t stay now and just wait now, my hands then go so impatient
many things I’ve got to do now for the first ray of the morning.
Though she play in peaceful chamber, sleep to me just doesn’t come
when she wake I have to tell her everything I have to say.
And the night so dark inside me makes me finaly understand
where the love that she has given me, she can light the sky forever.
It’s the way she give so freely, it’s the way she takes my hands,
I just ask the sun shine brightly got to see her smile again.
Then I sing a song I’ve writen and I’ll make the whole world listen
in the silence just for you, like no one has ever heard.
And I wake up all the lovers and I give them back for hours
and we’ll do the things we wanted the way that lovers do.
And we’ll run into the street and we’ll start to dance like crazy
cos she want only to feel joy in the love she gives and needs.
And we’ll paint the street and building, rainbow color everyone
those she wants, colors to sing, and we’ll paint full fill with flowers,
make the street alive with spring, make a place where lovers go, fly away like lovers do.
Then we’ll fly into the sky and we’ll look into the stars
and our stars return the hole world,
the love we have, we are, the love we share is sweet
the love we know is real, that love is not to dream but last, we know that alone
Because you love and my begin without dreaming all begin,
and the love that you have give return to us to win
cos your love for me is not begining and the end your love
for me, forever, you love for me forever…
Sang suami pun tersedu-sedu karena ditinggal sang istri. Bolak-balik meres saputangan. Tissue aja ga sanggup menahan airmata sang suami. Hehe ( jadi keinget kisahnya pak Habibi dengan bu Hasri ainun)..hiks..hiks..hiks.
19. End Credit : Queen - Wa Are the Champion
Alhamdulillah… akhirnya film saya happy ending karena udah berhasil jadi pemenang dalam perjalanan ini, perjalanan hidup saya.. insyaAllah. Jadi kan ceritanya gini, film nya saya ini laris manis, box office gitu lah. Ditonton sama orang-orang di seluruh dunia. Dan memperoleh pendapatan terbesar dari penjualan tiket. Karena film ini dibuat ga sendiri dan melibatkan banyak pihak, kru perfilmannya.. nyanyi bareng.. We are the champion my friend…musiknya lembut tauching, buat kita haru dan menitik kan air mata.
Nah, demikianlah soundtrack film kehidupan saya dari 19 situasi hasilnya entah hapa-hapa. Ada yang pas banget, ada yang ngaconya parah. Hehe.
NAH, YANG KENA TAG, YUK, SAYA TUNGGU SOUNDTRACK FILM ANDA! JANGAN LUPA TAG SAYA BALIK YAAA! :D W.A.J.I.B ……(kecuali yang mula-mula mentag saya. Dinda saya yang baru saya kenal lewat jiwa…Hehe.)
arti musik...
saya mau mendengar dan bercerita
arti musik...
saya mau mendengar dan bercerita