Dengan Puisi
Dengan puisi aku bebas.
Dengan puisi aku lepas.
Dengan puisi aku bahagia.
Dengan puisi aku meracik.
Medan, 4 April 2013
Oleh Sarah Bakri
Tanjung pura,
mengingatkanku pada sebuah tali ikatan.
Yang tak pernah ku paham
kapan ia mulai diikat.
Sebab kehangatan
slalu punya cara untuk dirasakan.
Hatiku berkecamuk
pada semangat,
janji, tuan-tuan Deli
serta diriku sendiri,
menjadi perempuat kuat
dan percaya aku mampu
membuat perubahan.
Benar-benar selalu
aku ingat nasehatmu,
Tuan.
Medan, 30 Maret 2013 Setelah pulang walimahan Muti di Tanjung Pura.
Sebab biru merengkuh jiwaku
pada pantaimu yang kuinjak pasir putihnya.
Malam ini, aku ingat alunan anginmu
akhir senja waktu itu.
Badai sempat datang
membuat gelisah
dalam pecah lampu-lampu
dan geledaknya daun jendela.
Medan 13 03 2013 22 : 16
Oleh Maysarah Bakri
Klo;
sejenak hinggap
menyeringgap
terjerembab.
Huss..di sela daun.
Klo;
Ovipositor.
melekat
terikat
pekat.
Sudah di sini,
menyunyi.
sendiri.
menepi.
Bolong.
Pada liang
beralur putih.
mati.
Medan, 2 Februari 2013 20:40 WIB
Oleh Maysarah Bakri
Lihat aku,
dua ekor pipit
terbang menikuk
hampir mengenai dahiku.
Namun, mereka terbang naik
kembali ke dahan tua tanpa daun,
hitam rantingnya.
Mereka tetap berkicau
dengan nyanyiannya sendiri,
saling memandang
sahut-sahutan. Terbang lagi.
Kemana?
Kiraku, mereka pulang ke sarang.
Memadu kasih lagi
Rabu, 30 Januari 2013. Sore selepas pulang mengajar, menunggu angkot pada langit mendung Senja.
Dengan puisi aku bebas.
Dengan puisi aku lepas.
Dengan puisi aku bahagia.
Dengan puisi aku meracik.
Medan, 4 April 2013
Tuan
Tanjung pura,
mengingatkanku pada sebuah tali ikatan.
Yang tak pernah ku paham
kapan ia mulai diikat.
Sebab kehangatan
slalu punya cara untuk dirasakan.
Hatiku berkecamuk
pada semangat,
janji, tuan-tuan Deli
serta diriku sendiri,
menjadi perempuat kuat
dan percaya aku mampu
membuat perubahan.
Benar-benar selalu
aku ingat nasehatmu,
Tuan.
Medan, 30 Maret 2013 Setelah pulang walimahan Muti di Tanjung Pura.
Tentang Tunggu
Oleh Sarah Bakri
Menunggumu
dalam doa kulantun.
Berimajinasi tentang syurga
tanpa memikirkan rupamu bagaimana.
Yang pasti di sini, aku memperbaiki diri
bercermin dalam cermin.
Mengisahkan kata
Melukiskan harap
Memperkuat doa
Segera datang, jejak itu.
Medan, 2 April 2013 20:20 WIB
Menunggumu
dalam doa kulantun.
Berimajinasi tentang syurga
tanpa memikirkan rupamu bagaimana.
Yang pasti di sini, aku memperbaiki diri
bercermin dalam cermin.
Mengisahkan kata
Melukiskan harap
Memperkuat doa
Segera datang, jejak itu.
Medan, 2 April 2013 20:20 WIB
Lepas Hujan
Lepas Hujan
Oleh : Sarah Bakri
Hujan deras yang tadi datang.
Ia membersihkan
menyuburkan tanah
memanjakan benih-benih
menyamankan cacing-cacing
menyenangkan anak-anak bermain
di bawah rintiknya.
Perjalanan ke rumah,
selepas hujan
sungguh membahagiakan
Hirup dalam
pada segarnya udara
Sabtu, 16 Maret 2013 18:00
Oleh : Sarah Bakri
Hujan deras yang tadi datang.
Ia membersihkan
menyuburkan tanah
memanjakan benih-benih
menyamankan cacing-cacing
menyenangkan anak-anak bermain
di bawah rintiknya.
Perjalanan ke rumah,
selepas hujan
sungguh membahagiakan
Hirup dalam
pada segarnya udara
Sabtu, 16 Maret 2013 18:00
Sebab Biru
pada pantaimu yang kuinjak pasir putihnya.
Malam ini, aku ingat alunan anginmu
akhir senja waktu itu.
Badai sempat datang
membuat gelisah
dalam pecah lampu-lampu
dan geledaknya daun jendela.
Medan 13 03 2013 22 : 16
Tentang Lupa
Tentang Lupa
Oleh : Maysarah Bakri
Dia lupa dengan sahabatnya
atau sengaja pura-pura lupa
agar rindu mulai disulam perlahan.
Cerita ini tak berakhir sampai di sini,
karena dia punya rencana.
Rencana besar untuknya.
Rencana yang membuat kuncup jadi kembang.
Berdirilah tegak, sabar di sini dahulu.
Oleh : Maysarah Bakri
Dia lupa dengan sahabatnya
atau sengaja pura-pura lupa
agar rindu mulai disulam perlahan.
Cerita ini tak berakhir sampai di sini,
karena dia punya rencana.
Rencana besar untuknya.
Rencana yang membuat kuncup jadi kembang.
Berdirilah tegak, sabar di sini dahulu.
Dalam Tatap
Oleh Maysarah Bakri
Dalam tatap,
kau suguhkan kalimat.
Kata lekat.
Mengikat perasaan.
Dua dalam satu,
satu dalam dua.
Beradu,
berpadu.
Medan, Akhir Februari
Dalam tatap,
kau suguhkan kalimat.
Kata lekat.
Mengikat perasaan.
Dua dalam satu,
satu dalam dua.
Beradu,
berpadu.
Medan, Akhir Februari
De Klo, Liriomyza.
Klo;
sejenak hinggap
menyeringgap
terjerembab.
Huss..di sela daun.
Klo;
Ovipositor.
melekat
terikat
pekat.
Sudah di sini,
menyunyi.
sendiri.
menepi.
Bolong.
Pada liang
beralur putih.
mati.
Medan, 2 Februari 2013 20:40 WIB
Sepasang Pipit
Lihat aku,
dua ekor pipit
terbang menikuk
hampir mengenai dahiku.
Namun, mereka terbang naik
kembali ke dahan tua tanpa daun,
hitam rantingnya.
Mereka tetap berkicau
dengan nyanyiannya sendiri,
saling memandang
sahut-sahutan. Terbang lagi.
Kemana?
Kiraku, mereka pulang ke sarang.
Memadu kasih lagi
Rabu, 30 Januari 2013. Sore selepas pulang mengajar, menunggu angkot pada langit mendung Senja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar