Sudah bulan ke delapan pada tahun 2013 ini. Setengah tahun lebih sudah dijalani. Berbagai target, pencapaian tahun 2013 pun terlalui. Banyak ujian, masalah datang silih berganti. Namun, itulah hidup. Kalau tak begitu akan hambar tanpa rasa. Yang pasti dalam mengisi hidup ini, janganlah lepas dariNya karena semua ada dalam kuasaNya, kehendakNya.
Sabtu, 31 Agustus 2013
Hari Kemerdekaan
Rintik hujan sudah menyelimuti di pagi hari kemerdekaan ini. Seperti biasanya, aku akan melaksanakan upacara kenaikan bendera memperingati kemerdekaan Indonesia. Memaknai kemerdekaan dengan teduh seteduh rintik hujan hari ini. Tentang Indonesiaku. Tanah, air, udara Indonesia yang begitu indah. Negara terbesar di Asia Tenggara. Penduduknya bertambah setiap tahun. Masalah demi masalah menimpa negeri ini agar lebih kuat lagi dalam membangun negara yang berkeadilan, makmur tercapai. Itu butuh proses, proses yang harus dihadapi bagi siapapun yang mengaku bangsa Indonesia. Mulai dari hal yang kecil terlebih dahulu untuk memperbaiki bangsa ini. Mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Dan yakinlah, masa depan Indonesia akan cerah!
Pagi Bersama Rintik Hujan
Syahdu memang, selalu ada saja yang tersihir pada hujan. Pada rintik dan harumnya. Pada basah dan sejuknya. Pada doa-doa yang diselipkan bersamanya.
0908
0908
Al-Qur'an
Al Qur'an adalah petunjuk yang jelas bagi manusia. Kita mampu menjalankan petunjuk itu setelah bulan Ramadhan...itulah tanda bersyukur. Ketika kita bersyukur pasti ada yang kita syukuri. Allaah mulakan kamu dari perut ibumu tanpa pengetahuan apapun kemudian diproses dibentuk diberi pendengaran, penglihatan dan mempunyai perasaan. Itulah kamu diwajibkan untuk bersyukur. Kita sama tempat keluarnya yakni dari perut ibu, rahim ibu. Sehingga tidak setipis benangpun kita lebih tinggi
Idul Fitri Tahun ini
Taqabbalallaahu minna wa minkum, Shiyamana wa shiyamakum kullu 'aamiwwa antum bikhair (Semoga Allaah menerima dari kami dan darimu, puasaku dan puasamu, semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun). Iedil fitri mubarak 1434 H. Berbahagialah!
Gema takbir sudah dilantunkan. Semua sibuk menyambut idul fitri. Sedih senang bercampur aduk.
Gema takbir sudah dilantunkan. Semua sibuk menyambut idul fitri. Sedih senang bercampur aduk.
Penyempurnaan
Jika kita berusaha menyempurnakan agama kita maka seiring berjalan Allaah akan membantu dalam proses penyempurnaan itu. Contohnya berhijab, jadi jangan tunggu nanti
0708
0708
I'tikaf
Setiap tahun di mesjid ini pasti dipertemukan dengan saudara baru, begitupun setiap tahun pasti ketemu dengan nenek, ibarat nenek sendiri langsung dekat dan begitu diperhatikan dan disayangi. Aku rindu nenekku, sungguh! Tempatkanlah mereka di syurgaMu ya Allaah, ampunilah dan sayangi mereka.
Pada i'tikaf kemarin..saya dipertemukan dengan orang-orang yang dijaga Al-Qur'an kembali. Namanya Aini, gadis asal Aceh itu sudah hafal Al Qur'an 30 juz. Pertemuan kami berawal dari salam yang kuucapkan..."Apa tipsnya agar dimudahkan menghafal sampai 30 juz?"...."Mulailah.menghafal dari sekarang." ujarnya sambil tersenyum.
0608
Pulang Kampung
Sebentar lahi Ramadhan berakhir. Banyak diantara kita pasti sudah berencana ingin pulang ke tanah kelahirannya. Pulang ampung, begitulah. Pulang kampung hakikatnya memenuhi cinta pertama kita, terhadap tanah kelahiran kita, ayah atau ibu dimana menyejarah dalam darah. Taklah sama cinta kedua, ketiga, keempat terhadap semua kota, negara yang pernah kita singgahi dengan cinta pertama kita, kampung kita...tanah kita menyejarah.
Untukmu yang pulang kampung, selamat diri dan bertemu dengan cinta pertamamu.
Medan, 0608
Untukmu yang pulang kampung, selamat diri dan bertemu dengan cinta pertamamu.
Medan, 0608
Tanpa Hijab
Seorang perempuan tak berhijab tidak akan pernah berani shalat tanpa mukena. Karena sebenarnya ia tahu, mana yang Allaah inginkan untuk dirinya ketika ia shalat. Selepas itu, ia pun membuka mukenanya. Dan kehadiran Allaah di hatinya perlu dipertanyakan. Kau cantik berhijab, perempuan!
Medan, 508
Medan, 508
Keluarga Kita
Hari ini... peluklah keluarga kita. Karena dengannyalah kita memahami cinta sepenuhnya.
Medan 4 Agustus
Medan 4 Agustus
Menjaga Malam
Berjagalah dalam malam panjang ini.
Ketika kita berusaha memilah cahaya mana yang menentramkan kita.
Sebab, mengorbankan hal-hal penting menurut kita adalah sebuah perjuangan penting menurut kita
belum tentu penting menurut Allaah.
Waktu persekian detikpun, tak akan pernah kembali lagi.
Medan, 4 Agustus 2012
Ketika kita berusaha memilah cahaya mana yang menentramkan kita.
Sebab, mengorbankan hal-hal penting menurut kita adalah sebuah perjuangan penting menurut kita
belum tentu penting menurut Allaah.
Waktu persekian detikpun, tak akan pernah kembali lagi.
Medan, 4 Agustus 2012
Foto
"Kak kak kenapa banyak kali akhwat yang di fb ini fotonya membelakangi kamera? risih kali aku lihatnya...ga tahu mereka kita-kita ini kan semakin penasaran dibuatnya. Mending ga usah dipajang kan kak? ada lagi kadang sampai ada bentuknya gitu"
Tanya seorang adik denganku di sebuah halaman mesjid. Fenomena memasang foto memang bukanlah hal asing lagi di setiap sosial media, dunia maya. Semua berlomba-lomba memposting fotonya yang paling keren dengan gaya yang terkadang kita harus memahaminya lebih dalam lagi. Ntah bagus atau tidak?
Tanya seorang adik denganku di sebuah halaman mesjid. Fenomena memasang foto memang bukanlah hal asing lagi di setiap sosial media, dunia maya. Semua berlomba-lomba memposting fotonya yang paling keren dengan gaya yang terkadang kita harus memahaminya lebih dalam lagi. Ntah bagus atau tidak?
Kebaikan Memberikan Cahaya
Kebaikan yang paling baik adalah kebaikan yang disegerakan, tanpa ditunda-tunda.
Lailatul Qadr
Malam ini begitu terasa sunyi, senyap.
Hati terasa damai sekali, padahal di sekitar bukan tidak banyak sekali bunyi-bunyian.
Ah, benar...aku rasanya urung meninggalkan malam ini dalam tidur.
Aku ingin mengisi malam ini dengan semampuku punya memujiNya.
Berharap bermimpi, dekat sekali dengan kekasihNya...Rasulullaah ku.
Apa ini? perasaanku apa ini?
Allaah...biar pipiku basah hanya dengan mengingatMu, tak ada yang lain.
Tak ada yang lain ya Rabb
Medan, 1 Agustus 2012
Hati terasa damai sekali, padahal di sekitar bukan tidak banyak sekali bunyi-bunyian.
Ah, benar...aku rasanya urung meninggalkan malam ini dalam tidur.
Aku ingin mengisi malam ini dengan semampuku punya memujiNya.
Berharap bermimpi, dekat sekali dengan kekasihNya...Rasulullaah ku.
Apa ini? perasaanku apa ini?
Allaah...biar pipiku basah hanya dengan mengingatMu, tak ada yang lain.
Tak ada yang lain ya Rabb
Medan, 1 Agustus 2012
Jumat, 30 Agustus 2013
Perempuan Boleh Bekerja
Perempuan itu boleh bekerja selama ia membutuhkan pekerjaan itu dan dibutuhkan pekerjaan itu. Selain itu, ia tidak mengganggu dan tidak pula diganggu dengan kehadirannya
Langganan:
Postingan (Atom)