Jumat, 29 November 2013

Hari Guru

Hari ini begitu cerah dan hangat. Tanggal 25 Nopember, berpuluh tahun yang lalu di sebuah rumah sakit. Ibuku bersusah payah dengan lemah yang bertambah-tambah melahirkan puteri keduanya. Hari ini juga bertepatan dengan hari guru nasional.

Memandang...

Sesampainya di sekolah, aku disambut ketiga muridku. Ryan, Satria , Fathan yang langsung menyalamiku, mengucapkan selamat ulang tahun dan mengucapkan selamat hari guru. Ya, Allaah mereka tahu. Kemudian, aku menuju tenda untuk upacara. Kursi yang berbalut kain putih sudah berjejer rapi di bawah tenda hijau dan merah itu. Sekolah ini memang sangat memuliakan para gurunya. Selama upacara diperbolehkan duduk kecuali ketika pengibaran bendera dan hening cipta.

Acara demi acara mengisi hari guru nasional tahun ini. Selesai berdo'a banyak acara-acara yang sudah dipersiapkan oleh panitia upacara tahun ini. Selesai pemberian penghargaan kepada anak didik yang berprestasi. Guru yang telah mengabdi selama 10 tahun dan pegawai teladan. Acara penuh dengan penampilan anak didik berupa tarian, drama, drumband, permainan biola, pembacaan puisi dan lain-lain.

Acara ditutup dengan salam-salaman antara guru dan murid kemudian guru dengan guru. Pada acara salaman, aku memperoleh bunga segar lili dari Tasya. Murid terpintar, hanya aku yang mendapatkan segar. Selebihnya bunga dari yayasan. Selesai salaman, kemudian kami makan bersama.

Medan, 25111986

Tidak ada komentar:

Posting Komentar