Pagi ini begitu syahdu dan cerah. Tanggal 2 Mei, Hari Pendidikan Nasional. Semoga kualitas pendidikan Indonesia semakin baik,
sistem yang semakin bijak, fasilitas tersedia, guru-gurunya semakin
berkualitas dan pastinya Indonesia semakin gilang gemilang menuju
perbaikan menyeluruh. Harapan itu selalu ada.
Untuk mencapai harapan itu dimulai dari mana?
Setiap tahun, hari pendidikan senantiasa diperingati dengan menggelar berbagai upacara di setiap sekolah. Aku hari inipun seperti itu, dengan semangat selalu menuju sekolah diantar Ayah, pagi ini kami akan melakukan upacara. Menarik, hari ini Pak Kepala Sekolah membacakan pidato dari menteri pendidikan. Ada poin penting dari pidatonya yaitu pendidikan dikatakan sebagai vaksin dan elevator sosial dalam kehidupan masyarakat. Kedua hal tersebut dapat menaikkan daya tahan sosial agar terhindar dari penyakit kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan beradaban, serta meningkatkan status sosial masyarakat.
Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin sosial.
Pentingnya peranan tersebut, kata Menteri Nuh, melatar belakangi dipilihnya tema Hardiknas 2013 “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”.Tema itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan harus dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Kita semua berharap, pendidikan di Indonesia semakin lebih baik lagi.
Medan, 2 Mei 2013
Untuk mencapai harapan itu dimulai dari mana?
Setiap tahun, hari pendidikan senantiasa diperingati dengan menggelar berbagai upacara di setiap sekolah. Aku hari inipun seperti itu, dengan semangat selalu menuju sekolah diantar Ayah, pagi ini kami akan melakukan upacara. Menarik, hari ini Pak Kepala Sekolah membacakan pidato dari menteri pendidikan. Ada poin penting dari pidatonya yaitu pendidikan dikatakan sebagai vaksin dan elevator sosial dalam kehidupan masyarakat. Kedua hal tersebut dapat menaikkan daya tahan sosial agar terhindar dari penyakit kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan beradaban, serta meningkatkan status sosial masyarakat.
Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin sosial.
Pentingnya peranan tersebut, kata Menteri Nuh, melatar belakangi dipilihnya tema Hardiknas 2013 “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”.Tema itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan harus dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Kita semua berharap, pendidikan di Indonesia semakin lebih baik lagi.
Medan, 2 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar