Ah, Sabtu ini sebenarnya saya rada kesel karena tidak bisa menonton bola dalam waktu yang full ketika Indonesia melawan korea di babak kualifikasi Piala Asia U19. Karena kebetulan ada agenda di salah satu plaza, membuat saya tidak bisa menonton bersama keluarga. Namun, sambil acara saya melihat review dari blogdetik dan sebentar menonton di TV streaming via handphone. Haa, hampir tidak percaya setelah pertandingan berjalan selama 29 menit, akhirnya Evan Dimas, sang kapten dapat membobol gawang lawan. Golnya sangat cantik sekali. Semuanya pun bersorak. Ah tapi sayang, ketengan dalam pertandinganpun berlanjut setelah Korea berhasil mendapatkan freekick karena pemain Indonesia menjatuhkan pemain Korea. Bolapun membobol gawang yang dijaga oleh kiper Ravi. Skor menjadi 1 sama. Hujan terus melanda GBK, lapangan yang berstandar internasional itu pun harus tergenang air. Wasitpun memutuskan untuk menghentikan pertandingan sementara. Hampir 30 menit pertandingan dihentikan. Pada babak kedua, permainan kedua tim begitu agresif, impresif. Tim Indonesia sangat bagus mengocek bola-bola. Hampir berkali-kali kedua tim mempunyai kesempatan untuk membuat gol namun bola belum ingin masuk ke gawang. Namun, kemelut itu akhirnya berbuah manis. Evan Dimas kembali membuat gol keduanya dan Evan melengkapi dua golnya dengan hattrik yang cantik sekali. Namun sebelum pertandingan berakhir, Korea dapat mengecilkan skor yaitu dengan memasukkan bola melalui sundulan. Keteganganpun kembali ada. Indonesia akhirnya menjadi juara setelah wasit meniup peluit panjang, tanda waktu berakhir. Indonesia pun menang dengan skor 3-2 dan berhak maju ke putaran final karena menjadi juara grup di Myanmar.
Medan, Sabtu 12 Oktober 2013
Medan, Sabtu 12 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar