Puisi, Aku.
"Puisi adalah sebuah atau. Sebuah bahkan. Sebuah tetapi. Dan sebuah kemudian." (Dari Buku Sajak Telimpuh-Hasan Aspahani)
Puisi, entah kapan aku lekat berteman dengannya. Yang pasti dari SD aku sudah suka membaca puisi. Jika Guru Bahasa Indonesiaku memberikan tugas menghafal puisi. Aku adalah orang pertama yang hafal di dalam kelas beberapa puluh tahun yang lalu. Aku begitu menyukai puisi. Walau saat ini, puisiku belum dibukukan dalam buku soloku. Suatu hari aku ingin bermimpi dimana kumpulan puisi yang kuciptakan dibukukan dalam sebuah buku bersampul biru. Mimpi? ya, aku bermimpi untuk itu. Ya Allaah semoga aku bisa menerbitkan buku solonya tentang puisiku. Puisi coba kuselami.
Medan, 21:08 WIB Si Pembuat Puisi yang Puisinya masih banyak perlu belajar lagi.
"Puisi adalah sebuah atau. Sebuah bahkan. Sebuah tetapi. Dan sebuah kemudian." (Dari Buku Sajak Telimpuh-Hasan Aspahani)
Puisi, entah kapan aku lekat berteman dengannya. Yang pasti dari SD aku sudah suka membaca puisi. Jika Guru Bahasa Indonesiaku memberikan tugas menghafal puisi. Aku adalah orang pertama yang hafal di dalam kelas beberapa puluh tahun yang lalu. Aku begitu menyukai puisi. Walau saat ini, puisiku belum dibukukan dalam buku soloku. Suatu hari aku ingin bermimpi dimana kumpulan puisi yang kuciptakan dibukukan dalam sebuah buku bersampul biru. Mimpi? ya, aku bermimpi untuk itu. Ya Allaah semoga aku bisa menerbitkan buku solonya tentang puisiku. Puisi coba kuselami.
Medan, 21:08 WIB Si Pembuat Puisi yang Puisinya masih banyak perlu belajar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar