Semenjak aku pulang dari Padang selera makanku bertambah. Melihat makanan bawaannya mau kukunyah saja. Alhasil massa tubuhku di Februari ini bertambah. Semua baju kekecilan secara berjamaah. Orang-orang yang berjumpa denganku pasti mengatakan "Sarah tambah gemuk ya, baguslah" Bahkan murid-muridku juga mengatakan hal yang sama. Namun ternyata bertambah massa tubuh itu membuat diriku lebih cepat lelah.
Kamis, 28 Februari 2013
Selasa, 26 Februari 2013
Kue Kering Coklat Chips Ala Sarah
Kue
kering coklat chips rasanya memang enak. Manis, renyah dan gurih, kue
tersebut juga sering di sajikan saat lebaran. Buatnya gampang dan
bahan-bahannya juga simple. Ini termasuk kue kering favorit Sarah di
rumah.
Bahan :
225 gr terigu
20 gr coklat bubuk
1 sdm susu bubuk
175 gr mentega
125 gr gula halus
1 butir kuning telur
coklat chip secukupnya
Cara membuat :
- Masukkan mentega, gula halus, dan kuning telur, kocok sampai naik.
- Lalu masukkan terigu, coklat bubuk dan susu bubuk, sambil dikocok.
- Setelah merata, masukkan coklat chip.
- ambil sesendok demi sesendok cetak di atas loyang dan taburi coklat chips.
- Panggang dengan api kecil.
Bahan :
225 gr terigu
20 gr coklat bubuk
1 sdm susu bubuk
175 gr mentega
125 gr gula halus
1 butir kuning telur
coklat chip secukupnya
Cara membuat :
- Masukkan mentega, gula halus, dan kuning telur, kocok sampai naik.
- Lalu masukkan terigu, coklat bubuk dan susu bubuk, sambil dikocok.
- Setelah merata, masukkan coklat chip.
- ambil sesendok demi sesendok cetak di atas loyang dan taburi coklat chips.
- Panggang dengan api kecil.
Minggu, 24 Februari 2013
Jumat, 22 Februari 2013
Payung dan Karung
Antara payung dan karung terdapat hal unik. Pembahasan untuk dua benda ini jadi menarik gara-gara poto seorang teman. Dari karung dan payung menarik dibahas karena pembahasannya jadi dari Barcelona Spanyol sampai Valleys Pakistan. Apapun itu Payung dan Karung sudah membuatku tertawa untuk hari-hari ini hehhhee.
Milad FLP ke 16
Jumat berkah, happy milad FLP. Moga makin
bercahaya. Aku banyak belajar darimu dan orang-orang hebat yang
mencintaimu. Semangat Berkarya, Berbakti dan Berarti. Kenapa rasanya
mataku pedih. Terasa masih belum banyak berbuat. Setidaknya dari 2008
itu, mengesankan sekali.
Awal mengenal FLP itu sebenarnya dari hobiku yang suka baca dari kecil. Kalau dari kecil dahulu aku itu lebih suka membaca. Teman-temanku menjuluki sebagai kutu buku karena buku apapun pasti aku baca. Yang pasti kalau ada rangkaian hurufnya dan menarik aku anteng membaca bacaan itu. Membaca adalah aktivitas yang amat aku sukai karena dengannya aku seperti dibawa ke dunia yang lebih luas lagi. Membca majalah bola, aku seperti berada di tengah-tengah lapangan hijau seolah-olah menjadi pemain dan pelatih. Masih banyak pengalamanku, manfaat setelah membaca. Dalam proses menemukan jodoh-jodohku dengan bacaan apapun aku menemukan buku-buku yang ditulis oleh penulis-penulis yang aktif di FLP. Penulis yang terkabung di FLP, bukan hanya sekedar tulisan tapi membuat punya nilai untuk perbaikan diri.
Tahun 2008 akupun tak sengaja melihat formulir pendaftaran di toko buku Al-Ikhlas Simpang Kampus USU. Aku datang ke toko buku itu berniat untuk membeli buku dan melihat koleksi jilbab dan pakaian terbaru. Seperti ada magnet, akupun melihat formulir dan pengumuman di meja kasir. Langsung saja kutanya tentang pendaftaran itu. Si mbakpun menjelaskan dengan hikmah. Akhirnya kuputuskan untuk meminta formulir tersebut dan membawanya pulang ke rumah dan mengisinya. Sesudah mengisi formulir dengan lengkap ternyata aku juga harus menyelipkan sebuah karya sebagai persyaratan mendaftar. waktu itu aku mengirimkan sebuah puisi yang berjudul Bunda. Kemudian aku sendiri tanpa teman memberanikan datang ke rumcay Rumah Cahaya untuk mengirimkan berkas. Di sana aku jumpa dengan penulis-penulis yang berwajah teduh. Alhamdulillaah setelah mengalami seleksi dari ratusan calon anggota ternyata namaku masuk dan akan mengikuti seleksi selanjutnya yaitu wawancara. Wawancara, waktu itu aku menggunakan jilbab, baju putih dengan rok kotak-kotak abu, hitam dan putih. Ka Fadhli yang bertugas mewancarai aku. Wih ini kayaknya sesi yang lumayan berat karena harus wawancara langsung. ALhamdulillaah wawancara berjalan dengan lancar dan aku yakin aku punya ikatan dengan rumah ini. Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar bahwa namaku lolos menjadi anggota magang FLP dan harus mengikuti pelatihan Basic Writing selama 3 bulan. Dalam 3 bulan ini kami juga akan di saring lagi layak atau tidak untuk menjadi anggota FLP. Alahmdulillah 3 bulan mengikuti training berjalan dengan lancar. Akhirnya akupun dinyatakan sebagai anggota angkatan ke 3 FLP :). Di forum ini aku banyak belajar menulis dan bertemu dengan orang-orang hebat di dunianya, tulis menulis. Namun karena kesibukan dan pindah rumah dan jarak semakin jauh dengan rumcay akhirnya aku jarang mengunjungi rumcay lagi dan bertemu dengan para penghuninya. Terakhir aku berkunjung ke rumcay waktu Helvi Tiana Rosa datang ke Medan. Rasanya senang sekali.
Selamat Milad FLP, semoga karena Allaah aku akan terus menulis :)
Medan, 22 02 2013 22:05 WIB
Awal mengenal FLP itu sebenarnya dari hobiku yang suka baca dari kecil. Kalau dari kecil dahulu aku itu lebih suka membaca. Teman-temanku menjuluki sebagai kutu buku karena buku apapun pasti aku baca. Yang pasti kalau ada rangkaian hurufnya dan menarik aku anteng membaca bacaan itu. Membaca adalah aktivitas yang amat aku sukai karena dengannya aku seperti dibawa ke dunia yang lebih luas lagi. Membca majalah bola, aku seperti berada di tengah-tengah lapangan hijau seolah-olah menjadi pemain dan pelatih. Masih banyak pengalamanku, manfaat setelah membaca. Dalam proses menemukan jodoh-jodohku dengan bacaan apapun aku menemukan buku-buku yang ditulis oleh penulis-penulis yang aktif di FLP. Penulis yang terkabung di FLP, bukan hanya sekedar tulisan tapi membuat punya nilai untuk perbaikan diri.
Tahun 2008 akupun tak sengaja melihat formulir pendaftaran di toko buku Al-Ikhlas Simpang Kampus USU. Aku datang ke toko buku itu berniat untuk membeli buku dan melihat koleksi jilbab dan pakaian terbaru. Seperti ada magnet, akupun melihat formulir dan pengumuman di meja kasir. Langsung saja kutanya tentang pendaftaran itu. Si mbakpun menjelaskan dengan hikmah. Akhirnya kuputuskan untuk meminta formulir tersebut dan membawanya pulang ke rumah dan mengisinya. Sesudah mengisi formulir dengan lengkap ternyata aku juga harus menyelipkan sebuah karya sebagai persyaratan mendaftar. waktu itu aku mengirimkan sebuah puisi yang berjudul Bunda. Kemudian aku sendiri tanpa teman memberanikan datang ke rumcay Rumah Cahaya untuk mengirimkan berkas. Di sana aku jumpa dengan penulis-penulis yang berwajah teduh. Alhamdulillaah setelah mengalami seleksi dari ratusan calon anggota ternyata namaku masuk dan akan mengikuti seleksi selanjutnya yaitu wawancara. Wawancara, waktu itu aku menggunakan jilbab, baju putih dengan rok kotak-kotak abu, hitam dan putih. Ka Fadhli yang bertugas mewancarai aku. Wih ini kayaknya sesi yang lumayan berat karena harus wawancara langsung. ALhamdulillaah wawancara berjalan dengan lancar dan aku yakin aku punya ikatan dengan rumah ini. Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar bahwa namaku lolos menjadi anggota magang FLP dan harus mengikuti pelatihan Basic Writing selama 3 bulan. Dalam 3 bulan ini kami juga akan di saring lagi layak atau tidak untuk menjadi anggota FLP. Alahmdulillah 3 bulan mengikuti training berjalan dengan lancar. Akhirnya akupun dinyatakan sebagai anggota angkatan ke 3 FLP :). Di forum ini aku banyak belajar menulis dan bertemu dengan orang-orang hebat di dunianya, tulis menulis. Namun karena kesibukan dan pindah rumah dan jarak semakin jauh dengan rumcay akhirnya aku jarang mengunjungi rumcay lagi dan bertemu dengan para penghuninya. Terakhir aku berkunjung ke rumcay waktu Helvi Tiana Rosa datang ke Medan. Rasanya senang sekali.
Selamat Milad FLP, semoga karena Allaah aku akan terus menulis :)
Medan, 22 02 2013 22:05 WIB
Minggu, 17 Februari 2013
Jumat, 15 Februari 2013
Membaca
Hari ini Jumat, setelah maghrib dan membaca ayat kemudian aku ol sebentar. Aku menemukan sebuah postingan dari penulis favoritku. Postingan ini sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Dari kecil aku memang suka sekali membaca dan hampir 11 poin ini memang benar adanya. Dari kecil Mamak sudah mebiasakan aku untuk gemar membaca. Masih kecil dulu Mamak selalu bercerita, mendongeng untukku. Mengajarkan membaca. Jadi sebelum masuk ke sekolah. Aku sudah lancar membaca. Ini karena andil Mamak yang sangat telaten mengajariku. Karena Mamak, memang sungguh luar biasa andilku meraih juara di kelas selama sekolah dahulu. Mamak adalah madrasah pertama, madrah penuh ilmu. Ini dia ya.
.Menurut ’Aidh bin Abdullah al-Qarn, ada 11 manfaat membaca:
1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja.
4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 yg baik. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja.
4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 yg baik. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
Kamis, 14 Februari 2013
I cover my hair not my brain
Berusaha agar menjadi pribadi laksana embun
yang menyejukkan. Menjaga diri agar tetap bersemi walau dalam musim
gugur, hujan dingin, dan kemarau sekalipun. Menjadi muslimah itu memang
indah dan banyak tantangan, butuh perjuangan yang tak sekedar biasa.
Karena imbalannyapun akan luar biasa. Hargailah dirimu jangan terlalu
menghambur. Karena syiar, melakukan kebaikan-kebaikan dan pamer
terkadang dua hal yang saling berdekatan. Luruskan niat. Dari awal,
berlangsungnya proses dan akhirnya berproses dalam kebaikan-kebaikan
yang kita lakukan. (Sarah, Medan. 29 Agustus 2012).
I COVER MY HAIR NOT MY BRAIN
I COVER MY HAIR NOT MY BRAIN
Rabu, 13 Februari 2013
Maulid dan Email Banking
Pagi ini langit mendung. Akibat badai di Australia. Indonesia kena dampaknya. dari Sabang sampai Merauke, BMKG memperkirakan hujan akan turun. Walau hujan turun baru rintik, udara dingin, mati lampu dari jam 4 pagi. aku tetap semangat untuk pergi ke sekolah karena hari ini ada acara peringatan maulid. Anak-anak akan tampil. Pukul setengah delapan pas aku samapi ke aula. Krucilku sudah berdatangan, tampak warna-warni memakai baju muslimah. Tahun ini aku hanya kebagian mengolah musik, suara untuk drama krucil yang akan tampil. Jam 8 acara dimulai. Pembacaan Al-Qur;an, shalawatan, tarian, pembacaan ayat pendek, sajak, dan memeriahkan peringatan maulid tadi.
Acara selesai jam 10.30 dilanjutkan ke sesi kedua yaitu untuk anak SMP dan SMA nya. Aku memilih meninggalkan aula dan tidak mengikuti sesi kedua karena aku ingin ke bank hari ini membuat buku tabungan rekening payrol ku.
Jam 11.30 aku tiba di bank. Menunggu setengah jam, urusanku semua selesai di bank. HAri ini juga hari pertamaku bisa mempergunakan email banking hehhe. Ternyata dengan menggunakan email banking urusan lebih mudah dan efesien. Yang belum punya email banking. Ayo diurus!
Acara selesai jam 10.30 dilanjutkan ke sesi kedua yaitu untuk anak SMP dan SMA nya. Aku memilih meninggalkan aula dan tidak mengikuti sesi kedua karena aku ingin ke bank hari ini membuat buku tabungan rekening payrol ku.
Jam 11.30 aku tiba di bank. Menunggu setengah jam, urusanku semua selesai di bank. HAri ini juga hari pertamaku bisa mempergunakan email banking hehhe. Ternyata dengan menggunakan email banking urusan lebih mudah dan efesien. Yang belum punya email banking. Ayo diurus!
Selasa, 12 Februari 2013
Senin, 11 Februari 2013
Open House Imlek
Sekolah tempat saya bekerja mayoritas muridnya beragama Budha. Oleh karena itu setiap tahunnya sekolah pasti libur panjang untuk perayaan hari raya imlek. Saya libur dari hari Sabtu kemaren tanggal 9 Februari sampai hari Kamis. Biasanya libura satu Minggu tapi ini dipercepat karena sebelumnya kami banyak libur karena menyambut tamu yang hadir ke sekolah dan harus mengikuti seminar.
Hari ini, Senin aku dan ka indah ke rumah Pa Phoa untuk acara open house. Acaranya hanya silaturahiim biasa. Suasana keakraban sesama rekan kerja. Semoga kehadiranku buka hal yang tidak disenangi oleh agamaku. Karena aku tidak merayakan, aku niat hanya untuk silaturahim saja.
Hari ini, Senin aku dan ka indah ke rumah Pa Phoa untuk acara open house. Acaranya hanya silaturahiim biasa. Suasana keakraban sesama rekan kerja. Semoga kehadiranku buka hal yang tidak disenangi oleh agamaku. Karena aku tidak merayakan, aku niat hanya untuk silaturahim saja.
Senyum dan Doa
Senyum menjelang senja ini, hari-hari
yang menyenangkan satu harian ini, bisa jadi karena doa-doa kita yang
baik pagi hari tadi. Atau senyum simpul ketika bangun fajar. Agar sore,
malam sampai kita tidur lagi penuh hal yang menyenangkan. Mari kita
berdoa. Bismillaahissami'il 'aliminasyaitanirrajim.
Alhamdulillaahirabbil'alamiin
Sabtu, 09 Februari 2013
Pizza Lagi
Pizza buatan rumah ala Sarah.
Bahan pizzanya :
250 gr terigu
2 sdt ragi
200 ml air hangat
2 sdm minyak sayur
1/4 sdt gula
1/4 sdt garam
Cara membuatnya :
Campur ragi dengan air hangat 50 ml (diambil dari 200ml air hangat) diamkan sampai berbuih. Campur semua bahan dan campuran ragi. Uleni sampai adonan kalis. Diamkan selama 30 menit tutup dengan kain. Jika adonan sudah mengembang kempiskan dan siap digunakan.
Giling adonan kurang lebih bediameter 32 cm, tusuk-tusuk dengan garpu permukaannya kemudian berilah topping yang anda suka. Kebetulan Sarah pakai saus sambelk, saus tomat, keju, sosis, potongan tipis tomat, daun bawang, bawang merah, bawang putih, bombai cincang, potongan dadu ayam dan kuning telur. Panggang di oven selama 10 menit.
Meringues
Adonan Meringue setelah di mixer sampai mengembang. Sudah siap dicetak :)
Sudah jadi hehhhe
Beda bentuk, rasa sama :)
Roti Khamir
Ini satu resep yang paling gampang dibuat. Mudah, tapi rasanya enak.
Bahannya :
200 gr terigu
2 sdt ragi
300 ml santan kental
4 sdm gula pasir
1 sdt garam
vanilla bubuk
Cara membuatnya :
Campur semua bahan dan jika adonan sudah tercampur rata Biarkan 10 menit. Setelah itu panggang di pan
Jadi deh Roti Khamirnya :).
Bahannya :
200 gr terigu
2 sdt ragi
300 ml santan kental
4 sdm gula pasir
1 sdt garam
vanilla bubuk
Cara membuatnya :
Campur semua bahan dan jika adonan sudah tercampur rata Biarkan 10 menit. Setelah itu panggang di pan
Jadi deh Roti Khamirnya :).
Temenan sama white coffee
Rabu, 06 Februari 2013
Asas Pergaulan
Di antara asas pergaulan; "Tak usah banyak
bercerita tentang kebaikan diri. Yang cinta tak memerlukan. Yang benci
takkan percaya. (Salim A. Fillah)
Selasa, 05 Februari 2013
Karung
Mulai tadi malam aku paham tentang karung yang punya makna dari sisi berbeda. Karung, semua orang tahu tentang karung. Para petani Indonesia juga berteman dekat dengan karung. Karung bisa diisi bermacam-macam barang. Dari padi dan hasil tani lainnya. Namun, kali ini karung punya makna lain. Punya sebuah pemikiran dalam. Mungkinkah kita membeli atau sekedar meminjam karung terbaik yang pernah ada?
Selasa, 5 Februari 2013 07:35WIB
Selasa, 5 Februari 2013 07:35WIB
Sabtu, 02 Februari 2013
PERJALANAN JAUH "TITIK NOL"
Sebuah perjalanan bukan lagi menjadi sesuatu yang penting tetapi bagaimana proses yang terjadi selama perjalanan itu sendiri.
Semangat, semangat, semangat!!!! (Sabtu, 2 Februari 2013 07:38)
Jauh. Mengapa setiap orang terobsesi oleh kata itu? Marco Polo melintasi perjalanan panjang dari Venesia hingga negeri Mongol. Para pengelana lautan mengarungi samudra luas. Para pendaki menyabung nyawa menaklukkan puncak.
Juga terpukau pesona kata "jauh", si musafir menceburkan diri dalam sebuah perjalanan akbar keliling dunia. Menyelundup ke tanah terlarang di Himalaya, mendiami Kashmir yang misterius, hingga menjadi saksi kemelut perang dan pembantaian. Dimulai dari sebuah mimpi, ini adalah perjuangan untuk mencari sebuah makna.
Hingga akhirnya setelah mengelana begitu jauh, si musafir pulang, bersujud di samping ranjang ibunya. Dan justru dari ibunya yang tidak pernah ke mana-mana itulah, dia menemukan satu demi satu makna perjalanan yang selama ini terabaikan.
Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan (2013) Agustinus Wibowo
Semangat, semangat, semangat!!!! (Sabtu, 2 Februari 2013 07:38)
Jauh. Mengapa setiap orang terobsesi oleh kata itu? Marco Polo melintasi perjalanan panjang dari Venesia hingga negeri Mongol. Para pengelana lautan mengarungi samudra luas. Para pendaki menyabung nyawa menaklukkan puncak.
Juga terpukau pesona kata "jauh", si musafir menceburkan diri dalam sebuah perjalanan akbar keliling dunia. Menyelundup ke tanah terlarang di Himalaya, mendiami Kashmir yang misterius, hingga menjadi saksi kemelut perang dan pembantaian. Dimulai dari sebuah mimpi, ini adalah perjuangan untuk mencari sebuah makna.
Hingga akhirnya setelah mengelana begitu jauh, si musafir pulang, bersujud di samping ranjang ibunya. Dan justru dari ibunya yang tidak pernah ke mana-mana itulah, dia menemukan satu demi satu makna perjalanan yang selama ini terabaikan.
Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan (2013) Agustinus Wibowo
Sepasang Pipit
Oleh Maysarah Bakri
Lihat aku,
dua ekor pipit
terbang menikuk
hampir mengenai dahiku.
Namun, mereka terbang naik
kembali ke dahan tua tanpa daun,
hitam rantingnya.
Mereka tetap berkicau
dengan nyanyiannya sendiri,
saling memandang
sahut-sahutan. Terbang lagi.
Kemana?
Kiraku, mereka pulang ke sarang.
Memadu kasih lagi
Rabu, 30 Januari 2013. Sore selepas pulang mengajar, menunggu angkot pada langit mendung Senja.
Lihat aku,
dua ekor pipit
terbang menikuk
hampir mengenai dahiku.
Namun, mereka terbang naik
kembali ke dahan tua tanpa daun,
hitam rantingnya.
Mereka tetap berkicau
dengan nyanyiannya sendiri,
saling memandang
sahut-sahutan. Terbang lagi.
Kemana?
Kiraku, mereka pulang ke sarang.
Memadu kasih lagi
Rabu, 30 Januari 2013. Sore selepas pulang mengajar, menunggu angkot pada langit mendung Senja.
Langganan:
Postingan (Atom)