Kamis, 28 Maret 2013

Setup Buah Semangka Kasturi Sederhana


Namaku Sarah, terlahir dari seorang Ayah yang bersuku Banjar, Kalimantan dan Mamak yang peranakan Minang, Melayu, Jawa. Lahir, besar di kota yang kucinta, Medan hehhe.

Aku beruntung punya Mamak yang sangat pintar memasak. Setiap hari Mamakku memasak dengan cinta dan ketulusan untuk kami, anak-anaknya. Dahulu, aku sama sekali tidak pintar memasak karena semua masakan yang terhidang adalah olahan dari tangan Mamakku, namun suatu saat timbul hasrat ingin mahir memasak seperti Mamak. Setiap hari aku belajar, memperhatikan mamak memasak dan membantunya di dapur. Kegagalan demi kegagalan saat mencoba resep-resep barupun aku alami. Ternyata dari kegagalan-kegagalan itu, aku belajar banyak hal dalam mengolah bahan. Setiap nasehat Mamak kudengar dengan baik.

***
Alangkah bahagianya dalam hidup ini jika kita punya tetangga yang baik hati. Rumah megah, mewah sekalipun kalau tak punya tetangga yang baik, kehidupan akan terasa kurang. Sepotong kenikmatan tak bisa kita raih jika tak punya tetangga yang baik. Tetangga yang baik adalah berkah, rezeki untuk kita. Tetangga adalah saudara terdekat yang kita punya. Memiliki tetangga yang baik adalah kebahagian yang kita punya. Tetangga adalah orang terdekat dalam kehidupan. Tidaklah seseorang keluar dari rumah melainkan dia lewati tetangganya. Di saat diri kita membutuhkan bantuan, tetangga adalah orang pertama yang kita ketuk pintunya. Bahkan di saat kita meninggal bukan kerabat jauh yang diharapkan mengurus diri kita, tetapi tetanggalah yang dengan tulus bersegera menyelenggarakan pengurusan jenazah

Hari ini tetanggaku yang baik memberikan sebuah semangka merah yang besar tanpa biji katanya. Ukurannya hampir tiga setengah kilogram. Wah, syukur alhamdulillaah. Semangka ini akan menjadi teman untuk penyejuk di hari yang panas ini. Setelah mengucapkan terimakasih, aku langsung memasukkan semangka itu ke dalam kulkas agar bertambah segar ketika dinikmati nantinya.

Sambil menunggu semangka itu dingin. Aku menghidupkan kompor dengan api yang sangat kecil. Memanaskan panci berwarna hijau ukuran sedang. Kuambil gula sebanyak empat sendok lalu kuletakkan di atas panci, kubiarkan ia meleleh. Warnanya kelihatan seperti madu jagung yang bening dan sedikit kekuningan. Gula yang seperti pasir tadi, berubah menjadi karamel manis dan wangi. Lalu kutuangkan tiga gelas air putih perlahan, sedikit demi sedikit. Karamelnya tiba-tiba mengeras seketika kemudian lumer kembali karena air yang mendidih. Ia menggelegak seperti danau air panas. Karamel dan airnya menjadi satu, sedikit kuberi garam. Satu hal yang unik dariku jika mengolah apapun, aku selalu memberikan garam walaupun sangat sedikit. Garam itu memberikan efek gurih dalam setiap olahan. Setelah itu, aku memasukkan beberapa tetes essence lemon yang kubeli seharga Rp 3700 di swalayan terdekat, dan perasan jeruk kasturi yang kuambil di belakang rumah. Bibit jeruk kasturi itu kubeli tahun lalu dan sekarang telah berbuah banyak. Seharusnya pakai buah lemon yang asli tapi aku tak punya stok di kulkas. Kumatikan kompor dan menuangkan air rebusan gula tadi ke sebuah gelas besar dan membiarkan uap panasnya hilang. Setelah itu baru kumasukkan ke dalam kulkas.

***

Beberapa jam kemudian, aku mengambil semangka dari kulkas dan memotongnya menjadi dua bagian. Semangka tanpa biji itu ternyata tak sepenuhnya tanpa biji. Kulihat beberapa biji ada di daging buahnya. Setengah bagian kumasukkan lagi ke dalam kulkas dan setengahnya lagi akan kubuat fruit ball dari sebuah cetakan fruit ball yang bisa membentuk buah seperti bola. Satu persatu aku keruk daging buahnya dengan cetakan itu sampai membentuk bola-bola kecil yang cantik.

Kemudian bola-bola kecil semangka itu aku susun di sebuah gelas dan menuangkan air rebusan gula dingin yang tadi kubuat. Kuiris tipis, sebuah jeruk kasturi segar dan meletakkannya di atas permukaan air gulanya. Jadilah setup buah semangkaku yang sangat sederhana dan menjadi teman santai di udara yang panas ini. Ah sangat segar sekali. Keluargaku pun menikmatinya, ditemani biscuit oat dengan jeruk, wortel dan tomat favorit keluarga.

Rabu, 27 Maret 2013

Garam dan Kangen Water


Salah dua benda wajib yang harus ada di tas kalau pergi kemana-mana. "Kangen water dan Garam" :D

NB :
Kangen atau pengucapan dalam bahasa Jepang-nya adalah "Khanggeng" yang artinya kembali ke awal (back to origin) dimana jika kita mengkonsumsi Kangen Water (Air Kangen) setiap hari dalam jangka waktu lama, maka tubuh kita akan kembali ke awal seperti orang-orang dahulu yang mempunyai kesehatan alami dengan sistem metabolisme tubuh yang baik sehingga tubuh kita mampu menjaga dan menyembuhkan dirinya sendiri dari segala macam penyakit (Self Healing). Kangen Water (Air Kangen) diproduksi dari mesin pengolah air yang merupakan Alat Kedokteran dengan type seri Leveluk SD501 dibuat oleh Enagic, perusahaan yang besar dan fokus dengan teknologi mereka dari Jepang.

Kamis, 21 Maret 2013

Ketika Sarah Bicara Pisang



Sejak kecil Sarah paling suka sama buah yang satu ini. Manis, harum dan lembut. Buah ini diolah jadi apapun pastinya enak. Digoreng, direbus, dikukus, dikeripik, digulai, disambel, dijus, dibuat cake, dismoothy dan lain-lain semuanya enak.

Senin, 18 Maret 2013

Ya Allaah

Ya Allah sesungguhnya aku meminta pilihanMu dengan ilmuMu, dan meminta keputusan dengan ketentuanMu, Aku meminta kemurahanMu, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan aku tidak ada daya untuk menentukan, Engkaulah yang mengetahui dan aku tidaklah tahu apa-apa, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara gaib. Ya Allah sekiranya Engkau mengetahui bahwa perkara ini (lalu menyebutkan masalahnya) adalah baik bagiku saat ini dan di waktu yang akan datang, atau baik bagi agamaku dan kehidupanku serta masa depanku maka tentukanlah itu untukku dan mudahkanlah ia bagiku lalu berkatilah. Ya Allah apabila Engkau mengetahui bahwa perkara itu buruk bagiku untuk agamaku dan kehidupanku dan masa depan perkaraku, atau bagi urusanku saat ini dan di masa mendatang, maka jauhkanlah ia dariku dan tentukanlah bagiku perkara yang lebih baik darinya, apapun yang terjadi, lalu ridlailah ia untukku”. (h.r. Ahmad, Bukhari dan Ashabussunan).

Minggu, 17 Maret 2013

Lepas Hujan

Lepas Hujan
Oleh : Sarah Bakri

Hujan deras yang tadi datang.
Ia membersihkan
menyuburkan tanah
memanjakan benih-benih
menyamankan cacing-cacing
menyenangkan anak-anak bermain 
di bawah rintiknya. 

Perjalanan ke rumah, 
selepas hujan
sungguh membahagiakan
Hirup dalam
pada segarnya udara

Sabtu, 16 Maret 2013 18:00

Rabu, 13 Maret 2013

Sebab Biru

Sebab biru merengkuh jiwaku
pada pantaimu yang kuinjak pasir putihnya.
Malam ini, aku ingat alunan anginmu
akhir senja waktu itu.
Badai sempat datang
membuat gelisah
dalam pecah lampu-lampu
dan geledaknya daun jendela.

Medan 13 03 2013 22 : 16

Senin, 11 Maret 2013

Tentang Lupa

Tentang Lupa
Oleh : Maysarah Bakri

Dia lupa dengan sahabatnya
atau sengaja pura-pura lupa
agar rindu mulai disulam perlahan.

Cerita ini tak berakhir sampai di sini,
karena dia punya rencana.
Rencana besar untuknya.
Rencana yang membuat kuncup jadi kembang.
Berdirilah tegak, sabar di sini dahulu.

Sabtu, 09 Maret 2013

Dalam Tatap


Dalam Tatap
Oleh Maysarah Bakri

Dalam tatap,
kau suguhkan kalimat.
Kata lekat.
Mengikat perasaan.

Dua dalam satu,
satu dalam dua.
Beradu,
berpadu.

Medan, Akhir Februari

Jumat, 08 Maret 2013

Internasional Women's Day

Apa kabar dunia?
Apa kabar seluruh wanita yang ada di dunia sana?

8 Maret, hari ini diperingati sebagai hari International Women's Day. Saya tidak akan membahas panjang lebar kenapa tanggal 8 Maret ini ditetapkan sebagai hari wanita sedunia.

Wanita adalah sosok yang bisa membuat perubahan di dunia ini. Jika ia baik dari suatu negara maka negara juga akan baik dimana ia bernaung. Jika seluruh wanita di dunia ini baik maka dunia ini juga akan baik, begitulah asumsinya. Mungkin di seluruh dunia ini, orang akan terlahir dari seorang rahim wanita. Orang hebat terlahit dari sebuah tempat yang hangat, yakni rahim Ibu-Ibu kita. Wanita bukan hanya dijadikan sebagai mesin memproduksi anak akan tetapi wanita mempunyai peran lebih dari itu. Wanita dapat menjadi apapun yang dia mau namun tak boleh melupakan kodrat awal penciptaannya dahulu, yakni sebagai teman bagi Adam, kaum laki-laki. Tak hanya sekedar teman saja namun dia harus bisa membuat orang-orang di sekitarnya bahagia dengan tingkah lakunya dengan cara apapun.

Wanita harus cerdas, senantiasa belajar untuk hal baru yang bermanfaat untuknya. Karena di tangannya lah sosok-sosok tangguh akan lahir dan memimpin dunia dengan peradaban yang baik sampai dunia ini berakhir.

8 Maret 2013
07:35

Pemilihan Gubernur Sumut 7 Maret 2013

Kamis, 7 Maret kemarin, masyarakat Sumatera Utara serentak bernbondong-bondong menuju TPS terdekat. Mereka akan memilih kelima calon Gubernur Sumut, begitupun saya dan keluarga saya. Pagi hari sudah bersiap-siap menuju TPS untuk ikut mencoblos juga. Tahun ini entah mengapa Ibu saya tidak mendapatkan kartu pemilihan. Aku lega karena akhirnya aku bisa memilih salah satu calon yang diusung. Aku memilih nomo5 yaitu pasangan Gatot_Erry. Dari kelima calon yang ada, menurutku merekalah yang paling representatif untuk memimpin Sumut lima tahun kedepan. Sehari sebelum pemilihan, presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal dunia karena kanker. Beliau adalah presiden yang dicintai rakyaknya dan merupakan pemimpin besar yang dimiliki dunia karena gaya kepemimpinannya yang khas dan menolak kerjasama dengan AS. Saya sendiri kagum dengan beliau. Semoga hari ini, akan lahir pemimpin besar seperti Chavez di Sumut ini. Sumut sendiri merupakan salah satu Propinsi terbesar ketiga dan mempunyai peluang untuk maju sebagai propinsi.

Sore harinya, dengan melihat liputan di berbagai TV, hasil quickqount menyatakan bahwa pasangan nomor 5 keluar sebagai calon yang memiliki suara tertinggi dan melebihi 30 %. Syukurlah karena tidak harus ke putaran kedua lagi.

Kemenangan adalah tanggung jawab besar. Sebagai salah satu anggota masyarakat Sumut, saya mendoakan semoga beliau berdua dapat memimpin Sumut dengan sebaik-baiknya. Semoga Sumut berubah ke arah yang lebih baik lagi. Sumut sejahtera, gilang gemilang.

Medan, 8 Maret 2013
07:23

Selasa, 05 Maret 2013

Menangis Tanpa Sebab



Sudah lama aku tidak menangis. Entah mengapa, lepas senja tadi ketika adzan maghrib berkumandang tiba-tiba mataku hangat, dada tiba-tiba sesak. Aku lanjut berwudhu. Kubentangkan sajadah, kupakai mukena putih berbodir benang perak dengan sarung pemberian Audy dan Avi, murid lessku beberapa tahun lalu. Dan, air mataku tumpah sembari kuangkat takbir ketika hendak shalat Maghrib. Aku sering seperti  ini menangis tanpa sebab, aneh padahal hari-hari di awal bulan Maret  tahun ini semuanya berjalan dengan baik. Tak ada yang membuatku sedih. Memang kuakui semenjak aku mengajar, menjadi seorang guru. Aku sangat begitu menikmatinya. Menghadapai dan menangani anak-anak adalah jiwaku. Namun aku jadi teringat mimpi-mimpiku yang mesti terbengkalai beberapa tahun ini yakni untuk kuliah S2 lagi di Jepang. Maret ini pikiranku tentang Jepang begitu kuat. Aku terhenyuh jika melihat foto-foto yang ada kaitannya dengan Jepang. Ya Allaah, Engkau yang punya segala. Izinkan aku ke sana, ingin sekali aku memegang sakura dan duduk di bawah pohonnya.

Kentang Goreng



Kentang Goreng

Bahan :
1. Kentang 1 kg
2. Garam
3. Gula
4. Tepung terigu
5. Air
6. Merica Bubuk

Cara membuatnya :
Kentang dikupas kulitnya dan dicuci samapi 3 kali agar getahnya hilang. Kemudian diiris-iris. Kebetulan sarah mengirisnya tidak tipis karena kentang ini saya buat untuk Mamak yang ga bisa makan kentang keras, renyah. Setelah diiris direbus setengah matang dengan air yang ditambah garam. Kemudian tiriskan. Setelah dingin taburi dengan tepung terigu, gula, garam dan merica kemudian masukkan ke dalam frezer selama 1-2 jam. Kemudian kentang siap digoreng sampai kuning kecoklatan.

Puding Coklat With Vla Coklat and Strawberry Jam



Pulut Kuning Khas Medan


Ini adalah makanan raja-raj dahulu. Keberadaannya harus ada jika masyarakat Melayu Deli di Sumatera Utara mempunyai hajatan, selamatan. Biasanya pulut kuning ini  disandingkan dengan inti yakni campuran kelapa parut dan gula merah, dan sebagai pelengkap biasanya ditambah telur ayam rebus dan ayam goreng.

Bakso dan Tahu Goreng


Sambal Lado Ijo Khas Payakumbuh