22 Desember 2012
Semenjak pagi tadi, rinai hujan membasahi ranah rumahku. Hari ini adalah pembagian rapot di sekolah. Aku berdandan rapi karena hari ini menyambut para orangtua rekanku, dalam mendidik para krucil. Kugunakan blezer, jilbab menjuntai dengan polesan bedak tipis, make up minimalis dengan lipstik serupa dengan warna bibir, natural sekali. Hari ini aku diantar oleh saudaraku. Sesampainya di sekolah, orangtua sudah banyak lalu lalang. Jam sembilan dimulailah pembagian rapot.
Pembagian rapot setiap tahunnya, membuatku semakin paham. Bahwa Ibu punya kekuatan cinta yang luar biasa untuk anak-anaknya. Dan penghujung Desember ini, tangisan seorang Ibu. Membuatku ingin bercerita lebih. Kebetulan pembagian rapot ini bertepatan dengan hari Ibu. Hari ini di sekolah banyak cake, kami bersama-sama memakan blackforest, bolu gulung dan semacamnya. Keceriaan di sekolah inilah yang membuatku betah sampai tahun ketigaku sekarang aku mengajar. Aku mencintai mereka semua. Sangat cinta dan sayang.
Dan gambar di atas ini khusus untuk Mamakku.
Mamak, Ulun sayangkan Mamak :). Mamak itu syurga terdekat buat ulun. Doakan ulun pingin masuk syurga sama-sama dengan Mamak, keluarga kita. Mamak itu mamak yang paling sabar untuk ulun. Paling lembut, selalu sediain apa yang ulun ingin tanpa kadang harus ulun utarakan ke Mamak. Ulun selalu senang bisa peluk Mamak kapanpun ulun mau. Dan selalu jika ulun punya masalah, pangkuan Mamak selalu tenangkan Ulun. Ga tahu lagi ulun mesti bilang apa. Ulun berharap, Allaah selalu peluk Mamak.
Semenjak pagi tadi, rinai hujan membasahi ranah rumahku. Hari ini adalah pembagian rapot di sekolah. Aku berdandan rapi karena hari ini menyambut para orangtua rekanku, dalam mendidik para krucil. Kugunakan blezer, jilbab menjuntai dengan polesan bedak tipis, make up minimalis dengan lipstik serupa dengan warna bibir, natural sekali. Hari ini aku diantar oleh saudaraku. Sesampainya di sekolah, orangtua sudah banyak lalu lalang. Jam sembilan dimulailah pembagian rapot.
Pembagian rapot setiap tahunnya, membuatku semakin paham. Bahwa Ibu punya kekuatan cinta yang luar biasa untuk anak-anaknya. Dan penghujung Desember ini, tangisan seorang Ibu. Membuatku ingin bercerita lebih. Kebetulan pembagian rapot ini bertepatan dengan hari Ibu. Hari ini di sekolah banyak cake, kami bersama-sama memakan blackforest, bolu gulung dan semacamnya. Keceriaan di sekolah inilah yang membuatku betah sampai tahun ketigaku sekarang aku mengajar. Aku mencintai mereka semua. Sangat cinta dan sayang.
Dan gambar di atas ini khusus untuk Mamakku.
Mamak, Ulun sayangkan Mamak :). Mamak itu syurga terdekat buat ulun. Doakan ulun pingin masuk syurga sama-sama dengan Mamak, keluarga kita. Mamak itu mamak yang paling sabar untuk ulun. Paling lembut, selalu sediain apa yang ulun ingin tanpa kadang harus ulun utarakan ke Mamak. Ulun selalu senang bisa peluk Mamak kapanpun ulun mau. Dan selalu jika ulun punya masalah, pangkuan Mamak selalu tenangkan Ulun. Ga tahu lagi ulun mesti bilang apa. Ulun berharap, Allaah selalu peluk Mamak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar