Kamis, 10 Oktober 2013

HARI KESEMBILAN, MENANAM KEMANGI

Sudah hari ke sembilan di bulan Oktober. Hap-hap kita harus tetap semangat untuk menanam. Hari ini bertepatan dengan hari Rabu. Rabu menggebu hehe. Seperti hari-hari sebelumnya, saya semakin bingung untuk menentukan jenis tanaman apa yang akan saya tanam. Saya lihat-lihat halaman rumah saya dan halaman rumah tetangga, kira-kira tanaman apa yang akan cocok ditanam di hari rabu yang sedikit mendung ini. Saya memutusakan untuk menanam kemangi. Tanaman ini tumbuh subur di halaman rumah saya. Tanaman ini termasuk tanaman yang cukup mudah untuk ditanam.

Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat. Kemangi merupakan hibrida antarspesies antara dua spesies selasihOcimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var.anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.


Masyarakat Minangkabau menggunakan tumbuhan sejenis kemangi yang dinamakan dengan ruku-ruku yang di dalam Bahasa Thailand disebut sebagai bai kra pao. Ruku-ruku biasanya digunakan untuk memasak gulai ikan dan asam padeh (asam pedas). Kemangi adalah tumbuhan tahunan yang tumbuh tegak dengan cabang yang banyak. Tanaman ini berbentuk perdu yang tingginya dapat mencapai 100 cmBunganya tersusun di tandan yang tegak. Daunnya panjang, tegak, berbentuk taji atau bulat telur, berwarna hijau dan berbau harum. Ujung daun bisa tumpul atau bisa juga tajam, panjangnya mencapai 5 cm. Permukaan bergerigi atau juga rata.

Didalam Daun Kemangi Ada Kandungan atau Komposisi gizi per 10 gram :

         Zat Gizi                       Kadar

·         Energi (kkal)               46
·         Protein (g)                   4,0
·         Lemak (g)                   0,5
·         Karbohidrat (g)           8,9
·         Kalsium (mg)              45
·         Fosfor (mg)                 75
·         Besi (mg)                     2
·         Vitamin A (RE)           750
·         Vitamin B (mg)           0.08
·         Vitamin C (mg)           50
·         Air (g)                         85

Manfaat Daun Kemangi :


Daun kemangi untuk demam dan masuk angin pada Balita. Caranya :Ambil beberapa daun kemangi, kemudian diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, lali dioleskan ke perut, dada, dan punggung, Akan mengatasi perut kembung/masuk angin dan deman pada anak balita.

Bisa untuk memperlancar ASI. Konsumsi langsung / buat lalap daun kemangi segar dipercaya dapat  mencegah bau badan dan bau mulut, serta memperlancar ASI.

Kemangi dapat menunda menopouse. Kandungan Zat triptofan pada daun kemangi bisa menunda  monopause. Jadi perbanyak konsumsi kemangi jika ingin menunda massa menopouse.

Membunuh jamur penyebab keputihan. Kandungan senyawa eugenolnya dapat membunuh jamur penyebab keputihan.

Membantu pematangan sel telur (ovulasi) : Kandungan Zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur (ovulasi).

Sebagai Anti Peradangan. Kandungan zat cineole, myrcene dan eugenol berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.

Memelihara kesehatan Jantung. Kandungan betakaroten dan magnesium pada kemangi, yang merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung

Meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke. Kandungan isoflavon pada kemangi dan juga terdapat pada kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong, dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.


Daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan untuk sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal. Pengobatan menggunakan daun kemangi, yaitu dapat mengatsi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.
Kemangi yang disuling dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomnia).

Sumber dari wikipedia dan manfaatdaunobat.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar