Rabu, 11 Desember 2013

Jalan-Jalan ke Rumah Sakit

"Cepaaaat Kak, ntar aku terlambat!!!"
"Iya bentarlah, ini masih pakai sepatu. Ish..."

Pagi ini rempong bener. Pergi terburu-buru. Hari ini aku berencana pergi ke rumah temanku. Ia yang sebentar lagi akan pergi ke Jambi dan menjadi dosen di sana akan meninggalkan Medan pertengahan Desember ini. Sebelum ia pergi, aku dan sahabatku ingin berkumpul dan bercerita di rumahnya.

Sesampainya di tempat, aku dan sahabatku janji bertemu tiba-tiba aku mengecek HP dan ada pesan WA. Haaa "Saraaah, Si Ummi ada urusan di kampus sampai jam 11 jadi kita ketemuannya jam 11 ya, ga jadi jam 9" Toeeeweng-weng. "Haaa, Whatz...Sarah udah di sini Ukht. Hiks" 
"Owalaah kan udah dari tadi awak kirim Sarah"
"Tapi baru sekarang bacanya"
"Waih, maap ya. Pergi jalan-jalan aja dulu. Bentar ini awak mau mandi"
"Ok, yasudahlah ga apa-apa. Keep calm hehe"

Tiba-tiba aku punya rencana, kenapa aku gak berkunjung ke rumah sakit saja sekalian di sana memperhatikan orang-orang manatahu dapat inspirasi, belajar bersyukur atau ketemu dokter muda hahaha (ga ya...). Akupun berjalan menuju rumah sakit terdekat. Menuju lobi. Aku memilih spot yang paling nyaman dan memilih bangku yang paling empuk hehehe. Akupun mulai pengamatan. Aku punya waktu 2 jam mengamati apa saja yang terjadi di rumah sakit ini. Akupun duduk, yak hehe.

Perasaan jadi supervisor aja, ingin mengamati apa saja yang terjadi di rumah sakit ketika pagi-pagi begini. Hal pertama yang aku amati adalah banyaknya orang-orang yang mengantri untuk mendapatkan antrian berobat. Satu persatu dipangggil dan satu persatu berdatangan. Kemudian setelah itu, aku melihat seorang ibu yang gelisah sedang menunggu pacarnya untuk menjenguk teman yang lagi galau  sibuk karena batere hapenya lowbat. Dari Ibu, lalu aku melihat dokter berlalu lalang, kelihatan dari jas putih yang dikenakannya. Perawatpun hilir mudik melewati lobi. Ada tim masak yang mempersiapkan sarapan.

Pengamtan selama dua jam sangat berkesan sekali dan mengandung hikmah luar biasa. Pengamatanku pun harus berakhir karena sahabat yang aku tunggu sudah sampai. Kemudian, kami bergegas ke rumah sahabatku yang akan pergi ke Jambi.

Medan, 111213/ 7 Safar Rabu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar